Pemerintah kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
kota Yogyakarta mengajukan usulan pemanfaatan dana keistimewaan DIY
untuk menghidupkan kembali kegiatan budaya-tradisional di Yogyakarta
tempo dulu. Selain untuk melestarikan, menyelamatkan dan menjaga
keberlangsungan kegiatan tersebut, hal itu juga sekaligus dapat menambah
daya tarik pariwisata di Yogyakarta.
Salah satu usulan itu adalah menghidupkam kembali rute jalur rel
kereta api uap yang menghubungkan pusat kota Jogja dengan daerah
Kasongan, Bantul. “Kita juga mengusulkan digelarnya kegiatan tradisional
lainnya seperti misalnya atraksi prajurit kraton melempar tombak dsb.
Hal ini untuk menghidupkan kembali kegiatan kegiatan tradisi dan budaya
yang dulu pernah ada di Jogja,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso kepada KRJogja.com belum
lama ini.
Menurut Suryo ada banyak usulan yang telah ia ajukan kepada pihak
pemerintah propinsi. Baik itu terkait penyelamatan fisik seperti
merevitalisasi bangunan heritage di kawasan-kawasan tertentu seperti
Kotagede, Njeronbeteng, Pakuakaman, Kotabatu dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar